Pandemi covid-19 yang hampir berjalan selama dua tahun ini telah membawa beragam tantangan bagi kehidupan perempuan. Dalam lingkup global pandemi ini disebut-sebut telah memperburuk ketimpangan gender dan telah membawa situasi sangat berbahaya bagi perempuan. Hal ini dikarenakan pandemi covid-19 tidak hanya menimbulkan krisis kesehatan, melainkan juga krisis ekonomi dan sosial yang meningkatkan risiko terjadinya kekerasan berbasis gender, termasuk kekerasan terhadap perempuan. Pemberitaan tentang kekerasan berbasis gender telah meningkat sejak pandemi. Namun, masih kurang mengulas mengenai keterkaitan antara kekerasan terhadap perempuan dengan seksisme dan ketidaksetaraan gender. Dimana keduanya merupakan akar masalah dari terjadinya kekerasan terhadap perempuan. Dengan menyajikan narasi yang mengangkat akar masalah kekerasan terhadap perempuan. Berharap masyarakat lebih sadar perlunya merubah kondisi yang menempatkan perempuan sebagai obyek kekerasan. Dalam rangka mem...