Apa itu Penyakit Cacingan ?
Dalam tubuh manusia adalah tempat bersemayamnya berbagai parasit, salah satunya cacing. Untuk bisa hidup didalam tubuh manusia, beberapa jenis cacing parasit dalam bentuk larva atau telur yang masuk melalui mulut atau menembus kulit, lalu ke pembuluh darah dan bertahan hidup dengan didalam usus manusia, bahkan dapat pula masuk ke dalam organ tubuh lain. Mereka bertahan hidup dengan mengambil sari-sari makanan yang masuk ke usus.
Moms, penyakit cacingan disebabkan oleh cacing-cacing parasit tersebut yang bersarang dan menginfeksi didalam usus manusia. Jenis cacing yang menyerang tubuh manusia beragam mulai dari cacing kremi, cacing gelang, cacing tambah dan cacing pita. Begitupun gejala yang ditimbulkan bervariasi dari setiap jenis cacing yang menginfeksi tubuh. Gejala ringan seperti gatal, ruam, nyeri perut, dan jika abai menangani dapat memicu komplikasi yang menggangu kesehatan seperti infeksi saluran kemih, radang vagina dan stunting (malnutrisi)
Siapapun bisa terkena penyakit cacingan ya moms. Penularannya yang mudah sehingga orang dewasa pun bisa terjangkit penyakit ini. Penyebab infeksi cacing terjadi karena adanya kontak langsung kulit dengan benda yang terkontaminasi. Misalnya menyentuh air atau tanah kotor yang mengandung larva cacing, mengonsumsi daging mentah/kurang matang, kurang menjaga kebersihan, dan sanitasi yang buruk
Orang yang cacingan pun bisa menularkan ke yang lain. Kenapa?. Saat menggaruk pada area yang gatal, biasanya pada area anus & vagina. Telur cacing dapat masuk ke jari-jari bersembunyi dibawah kuku. Ketika menyentuh benda atau permukaan lain, telur cacing akan berpindah tempat. Jadi, hati-hati ya moms! Selalu anjurkan keluarga untuk mencuci tangan dengan sabun, cuci bersih dengan air panas pakaian dalam, sprei, handuk, pakaian tidur dan jaga kebersihan tubuh dengan benar.
Bagaimana gejala cacingan itu?
Sebagai cara pencegahan terhadap penyakit cacingan, moms perlu banget mengetahui dan mengenali sebanyak mungkin gejala yang ditimbulkan tiap jenis cacing parasit. Mendeteksi awal gejala adalah lebih baik agar moms dapat segera melakukan pengobatan yang tepat. Nah, bagaimana gejala cacingan pada orang dewasa dan anak-anak Yuk, ketahui gejala cacingan dari 6 jenis cacing parasit berikut ini:
1. Gejala cacingan disebabkan cacing kremi
Infeksi cacing kremi (Enterobius vermicularis) adalah yang paling umum dialami pada manusia. Cacing ini dapat hidup di pencernaan manusia khususnya di bagian usus besar dan rektum. Bentuknya kecil dan berwarna putih memiliki panjang sekitar 5-13 milimeter.
Meski cacingan bukan kondisi yang serius, tetapi menimbulkan gejala yang bikin menganggu dan tidak nyaman, yakni:
- Rasa gatal di bagian anus, terutama pada malam hari
- Insomnia atau kesulitan tidur
- Ruam atau iritasi di sekitar anus dan vagina
- Nyeri perut
- Mual
- Nafsu makan berkurang
- Berat badan menurun
Bagi perempuan, jika cacing berpindah ke area vagina dapat menimbulkan gatal di daerah vagina, dan lebih rentan mengalami komplikasi contohnya peradangan vagina (vaginitis) dan keputihan.
2. Gejala cacingan disebabkan cacing gelang
Cacing gelang (Ascaris lumbricoides) adalah parasit yang hidup dan berkembang biak di dalam usus manusia. Ukuran panjang cacing gelang dewasa bisa mencapai lebih dari 30 cm dan dapat dilihat dengan mata telanjang. Cacing ini umumnya ditemukan di tempat dengan fasiltas sanitasi yang kurang memadai dan kebersihan yang buruk.
Penularannya dapat terjadi bila telur cacing masuk ke dalam tubuh. Nah, telur cacing ini dapat ditemukan pada tanah yang terkontaminasi oleh tinja manusia. Oleh karenanya, bahan makanan yang tumbuh ataupun hewan yang mencari makan di tanah tersebut, dapat menjadi media peyebab infeksi cacing gelang. Buat para moms yang punya binatang peliharaan seperti anjing dan kucing, penting untuk berhati-hati membawa binatang di ruang terbuka agar menghindari terjadi perpindahan telur cacing ke manusia.
Moms, cacing gelang biasanya menginfeksi organ tubuh pada bagian paru-paru dan usus. Jadi, gejalanya sesuai dengan organ tubuh yang terinfeksi. Jika menyerang organ paru-paru gejala yang muncul meliputi:
- Demam
- Batuk
- Nyeri pada dada
- Sesak napas
- Ada darah di dalam dahak.
Sedangkan jika menyerang organ usus, gejala yang ditimbulkan antara lain:
- Muntah
- Mual
- Diare
- Nyeri perut
- BAB berdarah
- Penurunan berat badan
- Nafsu makan menurun.
3. Gejala cacingan disebabkan cacing tambang
Penyakit cacing tambang adalah infeksi cacing yang sebagian besar disebabkan oleh parasit Ancylostoma duodenale dan Necator americanus. Infeksi cacing tambang ini sangat berisiko bagi mereka yang suka menghabiskan waktu diruang terbuka tanpa alas kaki. Lantaran kedua cacing dapat hidup di tanah yang lembab, hangat dan terhindar dari sinar matahari langsung. Lingkungan dengan sanitasi yang buruk, sehingga feses yang mengandung cacing tambang akan mengkontaminasi tanah dan air disekitarnya. Jangan lupa moms, kalau mengonsumsi daging mentah/setengah matang juga memiliki risiko terkontaminasi telur cacing.
- Permukaan kulit memerah atau berubah warna
- Muncul benjolan berisi padat pada kulit (papula)
- Permukaan kulit kasar dan bersisik seperti ular, sebesar 2-3 mm.
Setelah dari kulit, cacing bisa masuk ke saluran pencernaan, berkembang di usus dan menimbulkan beberapa gejala, seperti:
- Sakit perut atau perum kram
- Diare
- Nafsu makan menurun
- Berat badan menurun
- Kelelahan
- Demam
- Anemia
- Cacing ditemukan di muntah dan feses
4. Gejala cacingan disebabkan cacing tambang (Necator americanus)
5. Gejala cacingan disebabkan cacing rambut (Trichostrongylus colubriformis)
- Diare
- Sakit perut dan mual
- Perut kembung,
- Pusing,
- Kelelahan
- Kehilangan nafsu makan
- Penuruan berat badan
- Infeksi berat dapat menyebabkan anemia, kolesistitis, anoreksia dan stunting.
6. Gejala cacingan disebabkan cacing rambut (Trichostrongylus Orientalis)
Kapan pencegahan dilakukan?
Meski kasus penyakit cacingan terjadi secara tidak sengaja, moms perlu memperhatikan cara pencegahan untuk menekan risikonya
✔️Menjaga kebersihan diri dan lingkungan tempat tinggal. Seperti rutin mencuci tangan dan kaki sebelum dan sesudah beraktivitas dengan menggunakan sabun, rutin potong kuku, hindari melakukan kebiasaan mengigit kuku yang bisa membuat telur cacing masuk ke mulut, dan selalu menggunakan alas kaki saat berjalan di ruang terbuka seperti pantai dan taman.
✔️Makan dan masak yang matang. Pastikan moms memasak bahan makanan hingga matang, khususnya daging. Jika ingin di makan mentah seperti buah dan sayuran, pastikan sudah di cuci bersih. Sedangkan jika ingin makan daging mentah, pastikan sudah terbebas dari cacing.
✔️Menggunakan alas kaki saat keluar rumah agar telur cacing tidak berkontak langsung dengan kulit kaki ataupun masuk melalui jari-jari.
✔️Minum obat cacing. Apabila terdapat anggota keluarga yang terjangkit penyakit cacingan, moms dapat melakukan konsultasi ke dokter atau langkah cepat dan tepat yakni mengonsumsi obat cacing Pyrantel Pamoate yang termasuk kategori obat bebas seperti Konvermex.
Konvermex, Obat Cacing Keluarga
Konvermex mengobati penyakit cacingan yang disebabkan oleh parasite saluran pencernaan, baik tunggal maupun campuran:
- Cacing kremi (Enterobius vermicularis)
- Cacing gelang (Ascaris lumbricouides)
- Cacing tambang (Ancylosstoma duodenale
- Cacing tambang (Necator americanus)
- Cacing Trichostrongylus colubriformis dan Orientalis.
Konvermex tersedia dua varian obat cacing dewasa dan obat cacing untuk anak dalam bentuk suspense dan tablet/kaplet, yaitu
- Suspensi 125 mg untuk dosis anak – anak di bawah 12 thn
- Suspensi 250 mg untuk dosis dewasa
- Tablet 125 mg untuk dosis anak
- Kaplet 250 mg untuk dosis dewasa
Aturan Pakai Dosis sekali minum (atau ikuti petunjuk di kemasan).
Untuk menjaga dan memastikan keluarga terhindar dan tidak terjadinya penularan (memutus siklus penularan) penyakit cacingan ini, dianjurkan agar minum obat cacing secara rutin setiap 6 bulan sekali secara bersamaan dengan seluruh anggota keluarga. Ayo saling jaga kesehatan dan kebersihan agar terhindar dari cacingan.
Konvermex dapat dibeli di apotek dan supermarket, juga bisa via online:
- Konimex Store: https://www.konimexstore.com/
- Tokopedia: https://www.konimexstore.com/
- Shopee: https://shopee.co.id/konimexofficial
Bagus banget informasi nya banyak dan bermanfaat kak 😍 penting banget nih info2 begini, makasih yaa kak.. Jd tau banyak ttg cacingan
ReplyDeleteYa ampun aku baru tau ternyata telur cacing jg bisa ya masuk melalui jari kaki, wah harus edukasi ke anak-anakku nih, makasih ya infonya
ReplyDeleteJenis cacing ternyata banyak juga ya kak dan yang paling menyeramkan itu yang mengganggu kesehatan ya kak untung ada Konvermex
ReplyDeleteKonvermex udah terpercaya sejak lama utk nyembuhin cacingan atau sekedar mencegah spy gak cacingan.
ReplyDelete