Skip to main content

Candi Sukuh, The Last Temple Bernuansa Erotis di Jawa Tengah

Terletak di lereng barat Gunung Lawu, Desa Berjo Ngargoyoso, Kecamatan Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah, terdapat sebuah bangunan berbentuk trapesium menyerupai piramida Suku Maya di Meksiko atau Suku Inca di Peru. Candi yang sering disebut sebagai The Last Temple.

Sukuh Temple

Saya ditemani oleh Pak Budi, supir sekaligus guide yang memandu tour seharian saya di Karanganyar. Alhamdulillah, saya diberikan kesempatan dari Kepala Dinas Karanganyar untuk tour satu hari mengunjungi objek wisata di Karanganyar, salah satunya yaitu Candi Sukuh. 
Mobil kami melaju dari  kota Solo menuju Candi Sukuh di kawasan Desa Gumeng. Saya bersyukur hari itu cerah dan pemandangan sepanjang perjalanan yang memanjakan mata. Melewati desa-desa kecil dengan hijau persawahan. Mendekati lereng Gungun Lawu, meski jalan mulai sempit dan berkelok, disuguhkan pertanian subur sayur mayur. Semakin menanjak ke atas, hawa sejuk dan udara segar kian terasa, pemandangan tergantikan dengan lembah, perkebunan teh, dan pepohonan cengkeh. Satu jam perjalanan, sampai juga kami di lokasi Candi Sukuh. Hari masih pagi dan mungkin karena saya berkunjung di hari biasa, suasana belum ramai pengunjung.   

Pak Budi lalu ke loket untuk membeli tiket masuk. Biaya masuk sangat murah, hanya dikenakan Rp7.000,-/orang (lokal) dan Rp25.000,- (mancanegara). Objek wisata Candi Sukuh buka setiap hari dari jam 07.00-17.00. Setelah membeli tiket, petugas memberikan kain pajang bermotif kotak-kotak hitam putih yang wajib dikenakan dengan mengikatnya di pinggang selama berkeliling di area candi. 

Berdiri di ketinggian lebih dari 910 meter di atas permukaan laut, bangunan bernama Candi Sukuh ini memiliki keunikan karena dipenuhi dengan ornamen erotisme, jauh dari gambaran budaya Jawa pada umumnya.  Daya tarik inilah yang kemudian dikenal dengan sebutan candi erotis. Padahal, jujur saja, menawannya pemandangan di sekeliling candi yang justru langsung menarik perhatian saya. 

Candi Sukuh

Candi Sukuh ditemukan kembali oleh Johnson dalam keadaan sudah runtuh, Residen Surakarta pada masa pemerintahan Raffles di tahun 1815. Berlanjut penelitian pertama yang dilakukan oleh Van der Vlis, kemudian Hoepermans pada tahun 1864-1867. Diteruskan Verbeek pada tahun 1889 dan Knebel & WF Stutterheim pada tahun 1910. Untuk mencegah kerusakan, Dinas Purbakala setempat merehabilitasi Candi Sukuh pada tahun 1917. Candi ini juga disebut sebagai saksi terakhir kejayaan Hindu di Jawa, karena selepas Majapahit runtuh pada abad XV, tidak lagi ditemui adanya pembangunan candi di Jawa. 

Candi Sukuh merupakan peninggalan agama Hindu yang dibangun akhir abad ke-15 Masehi. Berbeda dengan candi-candi yang ada di Jawa Tengah seperti Borobudur dan Prambanan, arsitektur Sukuh dikatakan menyimpang dari aturan kitab suci arsitektur Hindu Wastu Widya. Diterangkan bahwa sebuah candi harus berbentuk bujur sangkar dengan tempat yang paling suci berada di pusat tengahnya. Apa yang terjadi dengan Candi Sukuh ternyata mencengangkan yang justru dibangun menyimpang dari aturan tersebut. Tapi mungkin tidak mengherankan. Sebab, kala Sukuh dibangun, masa kejayaan Hindu sudah mulai memudar di Jawa. Akibatnya, kebudayaan lokal pra-histori zaman megalitikum terangkat kembali yang turut mempengaruhi dan memberikan ciri khas pada Candi Sukuh ini. 

Konsep Candi Sukuh

Jika dilihat keseluruhan, Candi Sukuh ini sangat unik, sungguh berbeda dari candi Hindu pada umumnya yang memiliki struktur ramping menjulang tinggi dengan ornamen yang rumit. Candi Sukuh itu menyerupai trapesium sederhana, seperti bangunan Chichen Itza dan Chacchoben di Meksiko, ataupun Tikal di Guatemala.. 

Konsep Candi Sukuh yang menempati area seluas +5.500 meter persegi berwujud punden berundak atau teras bertingkat yang merupakan satu-satunya di Jawa. Dari cerita sejarah menerangkan jika candi ini tidak dibangun oleh para petinggi kerajaan, melainkan masyarakat pinggiran yang merupakan pelarian Majapahit untuk menghindari pasukan Demak Bintoro. Karenanya, candi ini dibangun berbentuk punden berundak berikut arca-arca yang berbeda dengan candi-candi pada umumnya

Komplek Candi Sukuh terdiri dari tiga halaman teras yang menghadap ke barat. Berbeda dibandingkan dengan candi-candi di Jawa Tengah yang umumnya menghadap ke timur. Setiap halaman teras terbelah dua dan ditengahnya terdapat batu yang tertata sebagai jalan setapak menuju gapura teras lainnya. Sejurus pandang dari puncak  gapura, saya terpesona dengan landscape sederhana nan apik dari teras candi ini ❤. Ketiga teras tersebut melambangkan tingkatan menuju kesempurnaan. 

Teras Pertama

Candi Sukuh

Diawali dengan halaman teras pertama yang terdapat gapura bernama Paduraksa. Gapura ini berbentuk kerucut dipenggal, mirip seperti pylon - gapura masuk piramida di Mesir. Pada ambang pintu dihiasi kala berjanggut panjang. Pada sisi kanan dan kiri terdapat relief yang menggambarkan seorang yang tengah berlari sambil menggigit ekor ular naga yang sedang melingkar. 

Candi Sukuh

Candi Sukuh

Sementara diatasnya terdapat relief makhluk mirip manusia yang sedang melayang dan relief seekor binatang melata. Di dinding luar gerbang terdapat relief yang menggambarkan garuda dengan sayap terbentang mencengkram seekor ular. Di dinding luar sayap kanan dan kiri ada relief manusi dalam posisi jongkok sambil memegang senjata. Dari sejumlah relief ini ada yang ditandai sebagai tafsir tahun pembuatan candi. 

Nuansa erotis yang unik adalah motif yang berada di ruang dalam lantai gapura, terdapat relief paduan lingga (alat kelamin pria) dan yoni (alat kelamin wanita) dipahatkan natural hampir bersentuhan, dan dibingkai dengan pahatan tali melingkar. Sepintas memang tampak vulgar, tetapi jangan disalahartikan dulu ya 😉

Candi Sukuh

Pertemuan lingga-yoni dalam bentuk nyata memang disimbolkan sebagai lambang kesuburan atau lambang penciptaan. Relief ini sesungguhnya menggambarkan Dewa Syiwa dengan sakti-nya yaitu Parwati (Dewi Uma). Pintu masuk gapura Paduraksa berfungsi sebagai “suwuk”, tempat pemurnian jiwa dan raga. Relief tersebut sengaja dipahat di lantai pintu masuk gapura agar siapa saja yang memasuki pintu gapura dan melangkahi relief lingga-yoni, maka segala kotoran yang melekat sirna dan terlahir suci kembali. Boleh jadi, relief ini sama halnya dengan “ruwat” yaitu membersihkan segala mala yang mengotori dalam diri manusia untuk menaikkan seseorang kepada tingkatan yang lebih suci. Relief ini kini diberikan pembatas pagar sehingga tidak dapat dilewati, jadi pengunjung cukup melihat dan mengambil foto dari luar pintu pagar. 

Candi Sukuh

Di sebelah utara halaman teras terdapat 3 pahatan batu berbentuk kotak yang diletakkan berjajar. Tiga panel batu tersebut berisi gambar seorang pria menunggangi gajah, gambar sepasang lembu, dan terakhir gambar seorang pria menunggangi kuda ditemani pria bersenjata tombak serta disampingnya ada seorang pria sedang memayunginya. Di belakang tiga panel tersebut terdapat koleksi batu berbagai bentuk dan lingga.

Teras Kedua

Candi Sukuh

Pada teras kedua terdapat gapura tanpa atap yang kondisinya sudah tidak utuh lagi, hanya menyisakan berundak dengan sembilan anak tangga. Tidak ada patung atau hiasan di gapura ini. halaman teras ke dua juga tidak terlalu luas dan tidak ada relief atau patung. 

>>Baca juga: Wisata Penuh Warna di Kampung Jodipan Malang

Teras Ketiga

Candi Sukuh

Pada teras ketiga berupa kawasan candi induk yang dianggap paling sakral. Untuk memasuki teras ketiga, pengunjung melewati gapura yang kondisinya sudah rusak. Di halaman teras ketiga ini dapat dijumpai banyak patung dan panel batu bergambar. Panel-panel batu ini sangat menarik, pahatannya begitu jelas menggambarkan tema cerita. Kalau dari yang saya baca di buku, panel-panel batu ini berkisah tentang Kidung Sudamala. 

Candi Sukuh
Salah satunya kisah mengenai relief diatas ini mengisahkan Seorang tokoh yang sama dengan relief ketiga berhadapan (menghadap) seorang tokoh berpakaian pertapa, di belakangnya berdiri seorang wanita. Relief ini menceritakan pada waktu Sahadewa akan dikawinkan dengan putri Padapa, anak Tambapetra, seorang petapa dari Prangalas sebagai hadiah atas ter”ruwatnya” Dewi Durga. Pada relief ini juga digambarkan adanya tokoh-tokoh Punakawan yang mengikuti Sahadewa. 
Candi Sukuh
Relief Sudhamala

Candi Sukuh
Arca Garuda

Pada sisi utara halaman teras candi induk berdiri 3 buah arca garuda, patung manusia bersayap dengan posisi kepala garuda dan sayap membentang. Dua diantaranya arca tanpa kepala. Salah satu arca garuda terdapat prasasti yang menandai tahun Saka 1363. Selanjutnya di sebelah selatan ada pahat relief pande besi. Adegan dalam panel relief tersebut adalah seorang duduk jongkok dan disampingnya ada beberapa senjata tajam hasil dari pande. Di bagian tengah berupa gambar gajah berdiri dengan satu kaki kanan (kaki kiri ditekuk). Gajah ini memakai surban dan kedua tangannya memegang ekor binatang yang akan dimakan. Sedangkan bagian kanan terdapat gambar seorang berdiri dengan masing-masing tangan memegang tangkai ububan. 

Candi Sukuh
Relief Pande Besi

Pada bagian depan candi induk terdapat sebuah candi kecil dengan pintu menghadap ke barat. Menurut mitologi setempat, candi ini merupakan kediaman Kyai Sukuh, penguasa gaib kompleks candi tersebut. Dekat candi kecil terdapat 3 ekor relief kura-kura berukuran besar yang disebut sebagai lambang dari dunia bawah yakni dasar gunung Mahameru. Relief kura-kura ini juga ditemukan di Candi Cetho. Kisah lainnya berkaitan dengan agama Hindu yakni “samudra samtana” yaitu ketika Dewa Wisnu menjelma sebagai kura-kura raksasa untuk membantu para dewa-dewa lain mencari air kehidupan (tirta prewita sari). Nuansa erotis juga dapat ditemukan dengan adanya arca seorang pria tanpa kepala berdiri memegang lingga (alat kelamin)

Candi Sukuh

Candi Sukuh

Bangunan candi induk berbentuk trapesium yang memiliki dasar berukuran 15 meter persegi dan tingginya mencapai 6 meter. Bagian tengah sisi barat bangunan ada tangga sempit dan agak curam untuk menuju ke atap candi. Arsitektur candi induk diduga sengaja di buat demikian menyerupai bentuk vagina. Konon ini bertujuan untuk mengetes keperawanan para gadis. Apabila seorang gadis perawan mendakinya, maka selaput daranya akan robek dan berdarah. Namun, apabila si gadis tidak perawan, ketika mendaki batu berundak ini, maka kain yang dikenakannya akan robek dan terlepas. 

Candi Sukuh

Disisi atas tangga pintu masuk candi, dipahatkan delapan ekor naga berlilitan dua-dua membentuk wujud bujur sangkar. Pada bagian atas candi yang datar, terdapat lubang bekas menempatkan sebuah lingga berukuran besar. Dikatakan, Lingga setinggi enam kaki disertai dengan empat testis pernah berada di puncak piramida, yang sekarang tersimpan di Museum Nasional di Jakarta. 

Dari sekian keunikannya, candi ini sangat sederhana yang berisikan relief berbagai bentuk yang menarik, terutama sejumlah relief-relief erotis yang menghiasi di kompleks candi ini. Relief-relief erotis di tempat suci bukanlah untuk dimaknai negatif. Melainkan penuangan pemikiran pada zaman itu dalam menggambarkan lambang kesucian hubungan antara pria dan wanita yang merupakan hal sakral dalam melahirkan cikal bakal kehidupan manusia. Meski dikenal sebagai candi paling erotis, Sukuh memiliki relief-relief unik yang melahirkan kisah dan legenda yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya.

Pak Budi banyak bercerita kisah-kisah di candi ini, sayangnya tidak banyak yang bisa saya ceritakan ulang kembali disini. Memang kalau didongengin orang tua itu berasa banget ceritanya☺. Setidaknya dengan berbagai pengalaman berwisata ke Candi Sukuh, kita dapat menambah pengetahuan dan menumbuhkan kepedulian dalam memelihara dan melestarikan cagar budaya yang ada di Indonesia.  Semoga informasinya bermanfaat ya temans. See you soon di cerita saya ke Candi Cetho 💋🙋

Comments

  1. waah.. makasih infonya, Mbak. Baru dengar ada candi erotis di Indonesia. Semacam catatan kama sutera, kah?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ini lebih ke relief reliefnya yang memang agak vulgar. Karena dari kisah dan historinya jauh dari kama sutera. Cuma memang, relief disini unik, berbeda dari relief candi kebanyakan

      Delete
  2. Blognya keren, dan informasinya bermanfaat..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih ya sudah mampir ke blog aku ☺️

      Delete
  3. Padahal aku sering mudik ke solo, dan slalu mampir ke Karanganyar, tapi g pernah ke candi ini. Menarik ternyata sejarahnya. Dan dalamnya baguuus ya mba. Msh teratur gitu.

    Next mudik, aku bakal mampirin candi ini. Itung2 ngajakin anakku belajar sejarah dr peninggalan2 candi begini

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya bagus candinya meski sederhana :). Paling enak kalau pake guide yang bisa nyeritain kisahnya. Apalagi kisah-kisah seputar lingga & Yoni 🤭

      Delete
  4. Keren banget bangunan dan pemandangannya. Eksotis

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya betul, bangunannya termasuk unik plus pemandangannya juga bagus ☺️

      Delete
  5. Informasi sejarah yang bermanfaat..

    ReplyDelete
  6. Keren sekali bangunan nya monggo kalau mau mampir blog baca komik bahasa indo

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih ya sudah mampir :).. aku sdh kunjung balik blognya ☺️

      Delete
  7. Replies
    1. Sama, blog kamu juga keren loh :)..makasih ya sdh berkunjung ☺️

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Mengurus Visa China Ternyata Hanya 4 Hari!!

Travel plan saya selanjutnya adalah mengunjungi Shanghai, Cina. Untuk dapat mengunjungi Cina, tentunya harus siap dengan visa-nya. Nah, saya mau berbagi sewaktu saya mengurus visa China :-) fresh bulan April 2012 dan ternyata sangat mudah dan simpel. Karena baru pertama kali mengurus visa sendiri, jadi saya sangat interest sekali searching informasi. Untuk website resminya bisa klik disini VISA FOR CHINA . Sebenarnya persyaratan untuk mengurus visa China tidak terlalu banyak, yuk follow my feeds dibawah ini ;-) Buka website resminya, pelajari visa apa yang mau kamu ambil dan tujuannya untuk apa, lihat di sini JENIS-JENIS VISA CHINA & PERSYARATAN  Kalau saya tujuannya untuk traveling biasa, jadi saya ambil Tourism and family visit visa (L-Visa) Isi formulir permohonan dengan lengkap , kamu bisa download  VISA APPLICATION FORM atau bisa langsung APPLY ONLINE . Kalau saya pribadi, sudah apply online, jadi isi data via online, setelah data lengkap dan tersimpan, ot

Pengalaman Buyback LM di Butik Emas Gd. Antam Simatupang

Yang pertama memang selalu terasa spesial. Hari ini ceritanya melepas logam mulia pertama yang saya beli tahun 2017. Hasil nabung dari sisa gaji bulanan, di belikan LM. Ngga punya pengalaman beli-beli LM, dan berujung beli online di website toko perhiasan. Logam mulia klasik yang sertifikatnya masih terpisah, seberat 10 gram, seharga Rp 5.698.000,-. Itupun masih numpang simpen dulu di toko karena masih dapat free brankas, dan baru dikirim satu bulan kemudian via JNE.  Ngga berasa udah 5 tahun aja, ini LM bersemayam di laci lemari. Masih terbungkus dalam amplop hijau diselimuti lembar kuitansi pembelian. Sebenarnya belum butuh-butuh amat untuk menjual LM, tapi mengingat mau buat modal usaha. Setelah dipandang, dipikir dan diputuskan, harus rela melepas LM pertamaku dari genggaman🥺. Browsing kira-kira dimana tempat yang oke buat buyback LM. Kalau mau gampang, bisa aja sih jual di toko emas atau butik jewellery. Pernah iseng tanya ke toko emas (yang ngga jualan LM), eh malah LM-nya dihar

4 Rekomendasi Tempat Wisata Belanja di Shanghai

Wisata belanja di Shanghai memang tidak ada habisnya. Namun, yang paling membuat saya tertarik adalah market-market tradisionalnya, sangat unik dengan berbagai macam jajanan pasar. Berikut ini saya akan berikan  tempat belanja yang berhasil saya kunjungi selama di Shanghai yang bisa jadi referensi teman-teman. Mari follow my journey  di bawah ini ya :) Nanjing Road Nanjing Road merupakan pusat jalan perbelanjaan utama di Shanghai. Ini jalan yang panjang hingga beberapa kilometer yang saling terhubung. Terdiri dari Nanjing Rd Timur dan Nanjing Rd Barat. Nanjing Rd Timur paling dekat dengan The Bund, sedangkan Nanjing Rd Barat dekat dengan People's Square. Pada siang hari, Nanjing Road penuh menggeliat dengan riuhnya para pengunjung. Outlet-outlet disepanjang jalan menawarkan merek-merek terkenal yang tak terhitung jumlahnya dengan kualitas yang bagus tentunya. Nanjing Road memang pusat perbelanjaan modern dengan tetap menyajikan konsep tradisional. Terbukti dengan ma

Review Oli X-Ten 10W30 Matic Untuk Vario 150

Buat kamu yang sedang cari review oli X-Ten 10W30 Matic untuk Vario 150, pas banget baca informasi ini. Kali ini saya ingin berbagi informasi penggunaan dan ulasan pemakaian oli X-Ten 10W30 Matic. Testimoni penggunaan oli ini tentunya berasal dari pengalaman saya pribadi. Produk oli saya gunakan di motor Vario 150 keluaran tahun 2018. Untuk menjaga performa Honda Vario 150cc, tentunya harus rutin melakukan perawatan. Mulai dari mengganti oli tepat waktu hingga memilih oli yang tepat. Kali ini saya ganti oli di Planet Ban yang berlokasi di Jalan Akses UI Kelapa Dua, Depok. Kebetulan dekat dengan area tempat tinggal.  Sebenarnya ini kedua kalinya saya ganti oli di sini. Yang pertama sudah mencapai 4.000an kilometer. Kalau mengacu dari waktu pergantian standar oli X-Ten bisa lebih lama hingga 2x lipat dibandingkan oli biasa, bisa ganti oli setiap kurang lebih 5.000 km. Tapi, tetap saya ganti buat menjaga performa mesin motor.  Spesifikasi Oli Nama Produk : XT - 30 Matic Viskositas: SAE 10

Nabung di Bank BRI, Kena Pajak!!

Disini saya mau berbagi tentang pengalaman saya menabung di BRI beberapa bulan kemarin, karena saya pikir menabung di bank pemerintah seperti BRI, tidak ada banyak potongan yang macam-macam. Sebelumnya saya menabung di Bank Muamalat Syariah yang sebenarnya sudah cocok sekali dan tidak banyak memberikan potongan kepada nasabah kecuali untuk biaya administrasi yang relatif masih dibawah Rp 10ribu. Tapi karena desakan orangtua untuk di pindah ke bank pemerintah, akhirnya saya memutuskan untuk membuka rekening di Bank BRI dekat kantor saya. Pembukaan rekening saya dengan setoran Rp 600ribu. Masih di bulan yang sama,saya mentransfer setoran ke rekening BRI sebesar Rp XX.000.000,- (maaf off the record). Pada bulan berikutnya, saya mendapatkan bunga bank sebesar Rp 28.036,-. Dan saya cukup kaget ketika saya mengetahui tabungan saya dikenakan pajak yang tidak ada ketentuannya berapa persen. Yang terpotong saat itu pajaknya Rp 5.607,- belum lagi potongan administrasi sebesar Rp 10ribu.

16 Things To Do In Shanghai (Part 1 - Sightseeing Shanghai)

Salah satu tujuan trip untuk solo traveling saya yang pertama adalah Shanghai, China. Satu minggu, saya habiskan waktu hanya di kota Shanghai, dan memang tidak membuat itenary untuk mengunjungi kota lain seperti Beijing. Mungkin saya ingin lebih dekat dengan kota Shanghai, sebagai kota Metropolis dari China. Untuk penerbangan ke China, saya menggunakan Singapore Airlines,dengan tujuan Pudong International Airport. Keberangkatan pagi hari jam 09:10, transit di Singapura, dan berlanjut jam 13:00 menuju Shanghai. Lama perjalanan Singapura-Shanghai sekitar 4 jam 45 menit. Tiba di Shanghai sekitar jam 7 malam. Sedangkan kembali ke Jakarta, saya ambil keberangkatan malam hari jam 19:10 tiba di Singapura jam 01:00 dini hari. Hanya saja, transit di Singapura agak lama 5 jam, jadi lumayan buooseenin. Berlanjut penerbangan ke Jakarta pagi jam 07:00, delay satu jam dari awal jadwal 05:00 Sedangkan untuk budget cost sendiri, rasanya bukan ala backpacker :-D

Yuk Kurangi Sampah Sendiri Dengan Konsep 7R

Rumah tangga menjadi produsen sampah terbesar di Indonesia. Berdasarkan data riset Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tahun 2019 menunjukkan jumlah sampah nasional mencapai 175.000 ton/hari, dengan sumber sampah 48% didominasi berasal dari rumah tangga. Multidimensi persoalan sampah menjadi kendala dalam pengelolaan  sampah di Indonesia. Sebut saja faktor perilaku masyarakat yang belum peduli pentingnya pengelolaan sampah, masalah sampah plastik yang kian mengancam, keterbatasan fasilitas pemerintah daerah dalam pengelolaan sampah serta kurang maksimal karena tidak ditangani oleh professional yang ahli di bidang persampahan.  sumber data riset KLHK Bijak kelola sampah  harus ditanamkan mulai dari diri sendiri. Setiap individu wajib memiliki semangat peduli lingkungan bahwa  sampahku adalah tanggung jawabku . Sehingga mampu mengimplementasikan bijak kelola sampah di kehidupan sehari-sehari. Saya mencoba menerapkan konsep 7R (reth

Weekend Banking BCA KCP Grand Indonesia

Bagi nasabah BCA,layanan weekend banking sangat membantu dalam memudahkan nasabahnya melakukan transaksi di hari Sabtu dan Minggu. Waktu itu saya menggunakan layanan ini untuk pembukaan rekening baru. Layanan weekend banking BCA diwilayah Jakarta Selatan & Jakarta Pusat hanya dilayani di dua lokasi,yaitu KCP Grand Indonesia dan KCP Pondok Indah Mall. Layanan Weekend Banking ini buka setiap Sabtu dan Minggu (Kecuali hari libur) dari pukul 10.00-15.00 WIB.  Untuk itu, saya memilih mendatangi kantor BCA di Grand Indonesia yang masih dekat dengan kantor. Hampir saja saya salah tujuan lokasi Bank BCA. Karena layanan weekend banking BCA bukan berlokasi di Menara BCA(tepat di depan jalan utama Grand Indonesia), tapi berada di Grand Indonesia Westmall Lantai LG. Sayangnya, saya tidak bisa melakukan pembukaan rekening baru, karena kartu identitas saya beralamatkan di Depok. Layanan pembukaan rekening baru pada saat weekend hanya melayani pembukaan rekening dengan kartu identitas wil

16 Things To Do In Shanghai (Part 2 - Sightseeing Shanghai)

Pada Part 1 yaitu tempat-tempat menarik untuk dikunjungi selama di Shanghai , saya sudah memberikan 5 tempat menarik di Shanghai. Nah, berlanjut di Part 2, masih sama, rekomendasi tempat-tempat menarik seperti temple, mesjid, garden, dan gedung tertinggi, dan arena. Follow my journey  di bawah ini ya 😄  6. Yu Yuan Garden and Bazaar Yu Yuan Garden adalah taman paling terkenal di Shanghai. Terletak di jantung Kota Tua Shanghai, dan salah satu tempat wisata paling menarik dan menjadi pusat kunjungan para turis di Shanghai.  Dekat dengan Yu Yuan Garden dapat ditemui pasar dengan sederetan outlet-outlet, rumah makan, yang menjual berbagai macam produk, mulai dari souvenir, pakaian, makanan khas, dan lain-lain. Suasananya rame betul, belum lagi bangunan-bangunan sekitar pasar yang terlihat sangat klasik khas tradisional China. Harga souvenir di sini relatif murah, mulai dari harga 5 RMB-90 RMB tergantung dari jenis souvenir. Untuk produk baju harganya bisa diatas 100 RMB.