1. Keliling-keliling Naik Sepeda
"Kring kring naik sepeda, sepeda ku roda dua.." :-D lagu yang pas sekali sambil memandangi jalanan kota Shanghai. Inilah keseharian yang pasti ditemui di pinggir-pinggir ruas jalan Shanghai. Kebiasaan yang menyehatkan, dan mengurangi polusi. Kebiasaan warganya menggunakan sepeda untuk beraktivitas, memang cukup mengurangi polusi udara apalagi kemacetan. Selain itu, kenyamanan dan keamanan bersepeda pun terjamin. Setiap ruas jalan, disediakan khusus untuk para pengguna sepeda dan memiliki tempat parkir tersendiri. Meskipun jalan raya tidak macet, tak ada saling kebut antar pengendara sepeda.
Pemandangan yang paling saya suka adalah melihat para wanitanya yang mengendarai sepeda dengan mengenakan topi lebar berhias pita. Terlihat manis, meskipun sudah ibu-ibu :-D . Faktanya, bersepeda lebih digemari ketimbang berkendaraan dengan mobil pribadi.2. Motor Elektrik is my way...
Alih-alih pengen tahu, saya bertanya dengan kenalan expatriat yang bekerja di Shanghai. Sebut saja namanya Stephan dari Jerman. Beliau baru 8 bulan ditugaskan di Shanghai. Waktu saya tanya "Bang, kenapa orang China memakai motor yang bentuknya sama semua " . Lalu Bang Stephan menjawab " Memang, untuk peraturan kepolisian di China tidak membolehkan motor selain yang diberlakukan di China, yaitu menggunakan motor elektrik. Untuk motor selain elektrik hanya boleh digunakan di luar dari kota China" . Lalu bagaimana cara mengisi bahan bakarnya. Beliau berujar "Mereka dapat mengisinya dengan menggunakan baterai yang dapat di charge di rumah". Hmmm, penjelasan singkat dan padat.
Tidak heran tentunya, mengapa China begitu gencar mengeluarkan produk motor terbaru setiap tahunnya. Dan Indonesia-lah sebagai tempat konsumen terbesar motor China. Sungguh terlalu!!!
Sedangkan pada kenyataannya, di China sendiri tidak memperbolehkannya produk motor komersil-nya untuk dipakai di dalam kota yang notabene memerlukan bahan bakar, dan hanya akan meningkatkan polusi udara dan kemacetan jalan.
Tersadarkah kita, sebagai orang Indonesia untuk mau mengurangi pembelian motor-motor China, dan beralih menggunakan motor yang hemat energi dan bebas polusi. Waktunya berpikir😏!!. Faktanya, motor elektrik lebih diminati di Shanghai.
3. Helmet...oohhh Noooo
Masih nyambung dengan cerita helm sebelumnya, yang masih membuat saya terheran-heran. Where is the helmet???. Pengendara sepeda ataupun motor, hampir tidak dijumpai mereka memakai helm. Fasilitas yang memadai dan kenyamanan serta keamanan untuk para pengendara. Mungkin merupakan salah satu faktor kalau helm bukan alat safety yang wajib dikenakan.
4. Crocs..biasa aja tuh..
Di Jakarta, orang rela mengantri panjang di supermall untuk sale sepatu Crocs yang di bandrol dengan harga ratusan ribu rupiah, padahal udah plus diskon loh!. But, What I'm seeing in China, that's not the fact 😲. Sandal/sepatu Crocs bukanlah barang mahal ataupun barang yang lagi trend di Shanghai. Sebaliknya, kalau saya perhatikan, kebanyakan memakai sepatu/sandal yang lebih fashionable.
Ketemu satu outlet Crocs di Nanjing Road, hampir mirip tampilan outletnya dengan yang ada di Jakarta. Soal harga, selisih sedikit. Meskipun berasal dari China, ternyata Crocs bukan berarti bakalan lebih murah harganya kalau beli di China. Tetap saja kalau dirupiahin mencapai ratusan ribu.
5. Chinesee women >< High heels
Percaya atau tidak, faktanya wanita China di Shanghai sangat menyukai sepatu high heels. Apapun tren pakaiannya, pasti sepatunya high heels. Dan kadang saya suka perhatiin. Mereka memiliki sepatu high heels yang unik-unik dengan tinggi bisa sampai 15 cm. Warnanya juga warna-warna terang dan pas sekali dengan kulit orang China yang putih.
Belum lagi, pakaiannya yang serba minim. Ya, berpadu dengan celana pendek di atas paha ataupun dengan rok yang super ketat nan sexy. Tapi ngeliatnya menarik juga, kadang membuat saya geli juga. Nggak peduli musim hujan, high heels tetap jadi idaman. Faktanya, tua muda wanita Shanghai, benar-benar Love High heels!!
>>Baca yuk: Sehari Semalam Menginap di Rumah Orang Berlin
6. Stocking + Hot pants = Sexy & Menarik
Tak hanya stocking, meskipun musim dingin di Asia berbeda dengan di Eropa. Tapi tetap saja, buat saya yang notabene tinggal di negara tropis, berada di kota yang sedang musim dingin, pastinya sweater atau syal selalu menemani. Tapi tidak dengan wanita-wanita di Shanghai!
7. Toilet in Everywhere
Satu hal yang paling menarik buat saya selama di Shanghai adalah keberadaan toilet. Sebagai fasilitas umum, ketersediaan toilet benar-benar memadai dan disertai dengan papan petunjuk yang jelas. Mobil dengan ukuran panjang yang di bagi menjadi beberapa sekat restroom, bisa ditemukan di ruas jalan. Hmmm, menarik sekali ya!. Kalau saja di Indonesia bisa dibuatkan seperti ini. Pastinya tidak akan ditemui orang-orang yang sembarangan buang air kecil di pinggir jalan :-(. Faktanya, Toilet adalah fasilitas umum yang sangat penting di Shanghai.
8. Kali dan Sungai yang bersih
Qibao Ancient Town |
Hmm, kira-kira kalau di Jakarta...Kali mana yang sudah bersih dan bisa di jadikan daya tarik wisatawan yahh?? Semoga Jakarta juga bisa memiliki kota air layaknya di Shanghai Yak, faktanya kali dan sungai di Shanghai definitely clean :)
9. Struk Bayar Taxi
Berkendaraan dengan taxi memang cukup nyaman. Sebenarnya kebanyakan supir taksi di China tidak dapat berbahasa Inggris. Namun, tidak menghalangi saya untuk bisa berkomunikasi dengan supir meskipun hanya cukup menuliskan nama tempat.
Nah, hal yang paling saya sukai adalah struk biaya taxi. Takjub dong ya! :-D.. Yak, secara di Jakarta belum ada armada taxi yang menggunakan cara ini sebagai bentuk pelayanan konsumen. Struk taxi adalah bukti bagi si penumpang bahwa memakai jasa taxi dengan harga "jujur" alias bukan harga tembak ataupun nggak perlu pake kembalian. Di Shanghai membayar sesuai struk taxi dan yang pasti beberapa kali saya naik taxi, mereka selalu memberikan kembaliannya. Faktanya, nyaman memakai taxi di Shanghai, ngga khawatir harga "tembak" karena bayar sesuai struk ;-)
Ada banyak fakta-fakta menarik yang masih bisa ditemui di Shanghai. Ini hanyalah sekelumit dari kelucuan ataupun hal baru yang saya temui selama traveling di Shanghai. Yak, bisa jadi di belahan China yang lain ada lebih banyak fakta menarik yang lebih heboh lagi. Okay, selamat menikmati dan temukan fakta menarik dari perjalananmu :-). See you next journey🙋🏻♀️
makasih sharingnya
ReplyDeletePas lihat hasil fotonya bersih banget, betul-betul tidak terlihat sampah.
ReplyDeleteMotor listrik jadi teringat dengan motor listrik yang saya punya, di indo kayanya udah ada tapi tidak terlalu banyak. Hampir mirip dengan motor mio seperti cerita mbak nuny disini, tapi kalau dibawa jalan gak pernah pakai helm😅 bahkan pernah di stop polisi karena ngira kalau itu motor mio
Shanghai termasuk kota metropolitan yang penuh hinggar binggar, walau image kebersihan di Cina perlu dipertanyakan seperti toilet, rasanya kita bisa mencari sisi positif lain dari negara ini ya.
ReplyDeleteWaduh, perkara motor dan helmet yang paling bikin kaget. Kenapa mereka produksi tapi malah dijual di Indonesia, ditambah mereka saja endak pakai, huhuhu. Yuk, lebih berpikir bijak mulai sekarang.
ReplyDeleteWaduh negeri yang satu ini emang luar biasa.Semua dijusl disini tapi soal hai hil nya kagak nahan yak, 😁
ReplyDeleteseru ya jalan-jalan ke shanghai. aku syok ngebayangin pake high heals kak, pake yang agak bertumit dikit aja langsung pedel. tapi wanita disana mah udah biasa ya jadi gak masalah. tapi aku mupeng deh sepedaan disana, pake topi berpita dan dress unyu-unyu, hihihi
ReplyDelete