This is me and my best friend, Neni. Beberapa waktu lalu, kami berdua backpacking ke Singapura. Jadi, memang kami siapkan sendiri, mulai dari beli tiket penerbangan sampai reservasi hostel. Banyak hal yang menarik selama 2 hari berada di Singapura, mulai dari bermalam di Changi Airport,sampai ketempat-tempat wisata,seperti Resort Island Sentosa. Berbagi cerita, semoga bisa memberikan informasi yang menyenangkan :)
- Mengurus Tiket dan Reservasi Penginapan
www.thehivebackpackers.com |
Karena pengalaman saya kemarin datang lebih awal ke hostel jam 9 pagi, sedangkan check in jam 15.00. Alhamdulillah-nya,kami bertemu dengan kawan dari Indonesia. Mereka pertama kali menegur pas kami datang,dan sangat kebetulan sekali kamar yang mereka tempati adalah kamar kami berikutnya. Saya sangat beruntung,karena kawan dari Indonesia check out jam 10 pagi, jadi kami bisa check in lebih cepat jam 12 siang. Ditambah lagi, kawan dari Indonesia memberikan seluruh ransum makanannya kepada kami berdua. Benar-benar luarbiasa,karena kami tidak punya ransum makanan yang bisa dimasak, selain perbekalan roti :). Sudah di kasih kamar, di kasih makanan, di kasih informasi jalan, itulah enaknya kalau bertemu sesama orang Indonesia di negeri orang, seperti saudara saja :)
Meskipun menginap di hostel sangat murah, namun fasilitas yang ada cukup memuaskan untuk para backpackers. Here is website of The Hive Backpackers : www.thehivebackpackers.com or you can search other hostels in this site at : www.hostels/Singapore
- Bermalam di Terminal 2 Changi Airport
Kebanyakan memang yang menginap di Terminal 2 adalah mereka yang tiba dengan penerbangan malam hari. Jadi,tidak usah malu kalau ternyata anda harus menginap di Terminal karena kemaleman :)
- Berkenalan dengan MRT (Mass Rapid Transit/Kereta Listrik)
Awalnya memang tidak mengerti cara menggunakan mesin tiket . Penasarannya juga,kami coba melihat orang Singapura menggunakannya. Setelah kami coba,yes we got this green card :). Jika belum juga mengerti,jangan sungkan bertanya. Orang-orang di Singapura sudah sangat familiar dengan turis sehingga mereka akan dengan senang hati membantu. Oya,ada dua cara membeli tiket MRT,tapi sebelumnya pastikan dulu tempat tujuan.
1. MRT Ticketing Machine, tiket ini berlaku untuk satu kali perjalanan (single trip),kita akan mendapatkan standart tickets (warna hijau). Standart tiket hanya dapat digunakan untuk 1-2 kali dibanding dengan non single-trip tickets. Caranya cukup mudah,masukkan SGD$5,tentukan tujuan anda pada layar touch screen,nanti akan muncul layar tujuan anda beserta tarif. Jika benar,klik ok/yes,dan kemudan keluarlah standart card beserta uang kembalian anda :)
2. Beli tiket terusan di Counter Tiket, untuk memulai perjalanan wisata, saya membeli EZ-Link card,harganya hanya sekitar SGD$12. Ini adalah cara yang terbaik untuk bisa traveling tanpa batas di Singapura. Tiket ini bisa digunakan untuk naik kereta dan juga bus. Jadi mau kemanapun kita tidak usah top up (isi ulang) atau membeli tiket lagi. Tiket terusan ini hanya ada di stasiun-stasiun MRT tertentu. Untuk tiket biasa bisa dibeli dimana saja,dan harus deposit uang yang nantinya bisa diambil kembali sewaktu mengembalikan tiket tersebut.
Ada pengalaman lucu,sewaktu kami berdua naik MRT pertama kali. Karena kami belum tahu arah ke hostel yang dituju,jadi kami harus meninggalkan airport jam 6.00 pagi dengan perkiraan kami bisa sampai ke hostel lebih cepat. Perut sudah lapar sekali :) apalagi malam hari udara di sekitar Terminal 2 sangat dingin,nggak bisa nahan perut yang terus berbunyi. Setelah kami dapat duduk di dalam MRT,kami langsung makan roti perbekalan, layaknya naik kereta ekonomi di Jakarta. Alhamdulillah-nya,kami tidak buang sampah sembarang. Dan nggak sadar,kalau kami dilihatin oleh orang sekitar,tapi untungnya tak ada satupun yang menegur. Mungkin mereka sudah biasa kali dengan turis dari Indonesia :)
Ketika perjalanan ke tempat wisata,kami baru tahu,bahwa dilarang makan dan minum di dalam MRT. Itupun,nggak sengaja lihat tanda warning ditembok. Kalau nggak,aduh kebiasaan ala Jakarta bisa kebawa deh :). Alhamdulilah, pas kami berdua lagi makan,tidak ada petugas,bayangkan kalau kami harus membayar denda SGD$ 500 karena makan roti di dalam MRT,bisa-bisa nggak pulang ke Indonesia :D. Memang Singapura terkenal sebagai salah satu negara paling maju dibidang transportasinya. Antar stasiun saja,dapat ditempuh hanya dalam beberapa menit. MRT yang sangat bersih,nyaman,cepat dan ekonomis.
- Little India,achaaa...achaaa ^^
Little India |
Untuk sekedar souvenir,seperti pernak pernik gantungan kunci,tas,pajangan dan lain-lain bisa kita dapatkan dengan harga SGD$ 10(3-7 macam jenis). Harga souvenir berupa kaos Singapura disini lebih murah hanya mulai dari SGD$ 8.9-11.8. Mustafa Center dan beberapa kios-kios di Little India buka 24 jam,jadi sewaktu saya malam hari ke tempat ini,semakin malam semakin bertambah ramai.
Oya,beli sepatu di Mustafa Center bisa dibilang lebih murah dibanding di Indonesia,apalagi barangnya semua original. Waktu itu kami sama-sama beli sepatu sport hanya sekitar SGD$15,tapi jangan harap dapat kardus sepatu,karena semua barang-barang ditempat ini hanya menggunakan kantong plastik. Tapi satu hal yang menarik di sini,yaitu jarang sekali dijumpai petugas keamanan. Sepanjang saya menjelajah Mustafa Center,tidak satupun saya temui petugas keamanan di dalam pusat perbelanjaan. Kalaupun iya,petugas hanya menjaga tempat penitipan tas,yang space-nya tidak sebanding dengan luasnya pusat perbelanjaan. Mungkin orang-orang disini sudah merasa aman kali yak :))
Cara ke Little India: MRT terdekat Little India dan Ferrar Park
- Belanja merk terkenal di Ion Orchard Singapore
Ion Orchard |
Pertama saya melihat tempat ini ini,sangat luar biasa,megah dan mengagumkan. Lokasi yang berada di Orchard Road ini langsung terhubung dengan jalur MRT merupakan pusat perbelanjaan terbesar di Singapura,memiliki lebih dari 300 gerai makanan dan retail. Merk-merk mewah dan barang-barang internasional dengan konsep toko yang sangat menarik, seperti Prada,Louis Vuitton, Dior, Dolce & Gabbana. Tidak heran,kalau artis dan pejabat suka sekali belanja di Singapura. Good quality-good price :). Untuk informasi selengkapnya bisa mengujungi website-nya www.ionorchard.com
Cara ke Orchard Road: Yang terbaik adalah naik MRT dan turun di stasiun Orchard
>>Baca yuk: 4D3N Backpacking Ke Malaysia Singapore
- Berkeliling Marina Bay
- Foto bareng Patung Singa di Merlion Park
Patung Merlion |
Lokasi Patung Merlion terletak bersebelahan dengan One Fullerton,sebuah taman seluas 2.500 meter persegi,yang terdapat aneka restoran,lounge,dan klub dansa tepi pantai , serta sebuah tempat pendaratan kapal sehingga pengunjung dapat turun dari taksi kapal. Dek ini memberi panorama sang Merlion dengan latar belakang cakrawala kota dan Marina Bay yang indah apalagi di malam hari,penuh dengan cahaya lampu dari tiap sudut tempat.
- Naik taksi kapal di Singapore River Experience
- Kumpulan bule mancanegara di Boat Quay & Clarke Quay
Sewaktu berkeliling riverside,saya minta berhenti di Clarke Quay. Karena penasaran tempatnya yang sangat ramai. Tempat ini dipenuhi dengan restaurant,pub dan club,jadi suasana di sini sungguh ramai dan bercampur baur, alunan musik keras hingga light jazz ber campur baur menjadi satu. Tempat ini didatangi oleh para tukang dugem,pasangan-pasangan yang ingin menikmati suasana makan malam yang romantis,dan juga tak kalah banyak turis-turis mancanegara.
Boat Quay adalah salah satu tempat terbaik di Singapura untuk bersantap di ruang terbuka dan disamping sungai Singapura. Tempat ini menjadi tempat gaul yang populer dengan kafe-kafe yang bergaya,restaurant kelas satu,pub para yuppie,dan galeri desainer. Hamparan area hiburan malam menambah ramai suasana.
Clarke Quay adalah wilayah festival tepi sungai satu-satunya di Singapura yang menggabungkan makanan, perbelanjaan dan hiburan. Terdapat lima blok perumahan dan pertokoan, yang dikembalikan ke gaya asli mereka di abad ke-19. Daerah ini mempunyai berbagai restoran khusus, pub dengan tema-tema tertentu, serta tak ketinggalan wine bar. Di seberang sungai terdapat sejumlah pengalaman bersantap yang menarik, tepatnya di Riverside Point. Tempat y
yang romantis dan bisa juga menjadi tempat yang sangat “liar” karena disini banyak tempat “dugem” juga.
Clarke Quay adalah wilayah festival tepi sungai satu-satunya di Singapura yang menggabungkan makanan, perbelanjaan dan hiburan. Terdapat lima blok perumahan dan pertokoan, yang dikembalikan ke gaya asli mereka di abad ke-19. Daerah ini mempunyai berbagai restoran khusus, pub dengan tema-tema tertentu, serta tak ketinggalan wine bar. Di seberang sungai terdapat sejumlah pengalaman bersantap yang menarik, tepatnya di Riverside Point. Tempat y
Central Mall |
Cara ke Boat Quay/Clarke Quay: Turun di stasiun MRT terdekat Clarke Quay (NE4). Begitu keluar dari MRT ini langsung terhubung ke Central Mall, carilah jalan keluar ke arah sungaiSSingapura (Singapore River). Setelah keluar akan melihat gemerlap lampu-lampu bar,pub, dan restaurant di seberang sungai Singapura. Selamat datang di dunia malam Singapura.
- Jalan-jalan pagi ke Sentosa Island
Mobil jemputan kami tiba jam 9 pagi, bersamaan dengan jam check out kami. Jadi,kami berangkat ke Sentosa Island dengan bawaan ransel dan tas jinjing kemana-mana :),apalagi belum sempat sarapan. Alhamdulillah-nya teman saya sempat membuat 2 roti bakar untuk dimakan diperjalanan. Beruntung sekali,mobil jemputan hanya kami berdua penumpangnya,dan supirnya sangat ramah sekali. Perjalanan ke Sentosa Island hanya membutuhkan waktu sekitar 30-45 menit saja.
Sentosa Island merupakan pulau yang terpisah dari negaranya dan pulau buatan di negara Singapura. Pulau ini dibuat untuk mengakomodasi kebutuhan hiburan warganya. Sentosa Island dapat ditempuh dengan MRT dari HarbourFront Station, Sentosa Express,Bus,Sentosa Rider.
Untuk berkeliling di sepanjang area Sentosa Island,kita bisa menggunakan cable car/bus yang disediakan secara gratis. Disini kita bisa menikmati keindahan pantai Siloso, cafe-cafe sepanjang pantai. Sedangkan untuk menuju satu wahan ke wahana yang lain bisa menggunakan kereta monorel secara gratis. Ada beberapa wahana yang tersedia di Sentosa Island,dan lumayan meronggoh kocek yang mahal juga.
Diantara wahananya yaitu: Tiger Sky Tower, Image of Singapore, The Merlion, Song of The Sea, Underwater World Singapore, Butterfly Park & Insect Kingdong, Universal Studio,4D Adventure,dan lain-lain. Seperti waktu saya memasuki wahana Underwater World Singapore,dengan harga tiket SGD$22 (sekitar Rp 150ribu,sangat mahal bukan!!). Tapi saran saya,lebih baik memilih paket wahana,karena harganya bisa lebih murah dan setidaknya bisa mencoba 2-3 wahana dalam 1 paket. Harganya 1 paket wahana mulai SGD$24.90 - SGD$29.90 (adult) dan SGD$17.90 - SGD$29.90 (child). Universal Studios saat weekend sekitar SGD$72.00 (adult) - SGD$52.00 (child). Weekday sekitar SGD$66.00 (adult) - SGD$48.00 (child)
Diantara wahananya yaitu: Tiger Sky Tower, Image of Singapore, The Merlion, Song of The Sea, Underwater World Singapore, Butterfly Park & Insect Kingdong, Universal Studio,4D Adventure,dan lain-lain. Seperti waktu saya memasuki wahana Underwater World Singapore,dengan harga tiket SGD$22 (sekitar Rp 150ribu,sangat mahal bukan!!). Tapi saran saya,lebih baik memilih paket wahana,karena harganya bisa lebih murah dan setidaknya bisa mencoba 2-3 wahana dalam 1 paket. Harganya 1 paket wahana mulai SGD$24.90 - SGD$29.90 (adult) dan SGD$17.90 - SGD$29.90 (child). Universal Studios saat weekend sekitar SGD$72.00 (adult) - SGD$52.00 (child). Weekday sekitar SGD$66.00 (adult) - SGD$48.00 (child)
Nah,habis main wahana pasti lapar :),apalagi kami yang cuma sarapan roti tapi jalan tetap hayooo :D. Masih di Sentosa Island,bisa ditemui salah satu food court yaitu Food Republic,tempatnya sangat ramai karena karyawan Sentosa Island banyak yang makan ditempat ini juga,dan beragam makanan bisa ditemui termasuk Indonesian Food. Sajiannya pun bersih dan makanannya enak,harganya juga cukup murah. Waktu itu kami makan siang hanya sekitar SGD$7.00. Bagi yang suka Fried Chicken,di Sentosa Island tersedia juga Kentucky Fried Chicken (KFC).
- Mengejar waktu ke Changi Airport
Ada pengalaman saya sewaktu boarding pass,hanya gara-gara cairan botol. Setelah melewati beberapa pemeriksaan. Biasa pas boarding pass,barang-barang bawaan harus melalui mesin sensor. Ternyata,di tas bawaan saya terdeteksi ada 2 cairan botol,yang satu memang botol minum air mineral,tapi yang satu lagi cukup membuat panik petugas. Dibongkarlah seluruh isi tas ransel saya ditempat. Saya juga tidak mengerti,cairan botol yang mana. Saya unjuk parfume,bukan. Dan terakhir,saya unjuk botol penyubur rambut yang saya beli di Mustafa Center. Aduh,mungkin ini yang dimaksud cairan berbahaya kali :). Tapi,alhamdulillah petugas tidak menyita satupun barang bawaan saya yang berupa cairan,karen pas di check ternyata aman. Untungnya,saya membungkus seluruh barang bawaan saya dengan rapi didalam plastik,jadi tidak malu-maluin di depan umum :D.
- Welcome back to Jakarta
Neni & Nuny |
Untuk sekedar informasi,setiap hari minggu di Singapore tidak ada aktivitas pekerjaan. Jadi,pada umumnya kantor ataupun toko-toko tutup,karena di Singapura,hari kerja adalah Senin-Sabtu. Karena sewaktu saya ingin mencari makan siang di sekitar penginapan,cukup susah karena banyaknya toko ataupun tempat makan yang tutup di hari Minggu. Untuk berkeliling Singapura,bisa menggunakan jalur MRT,sebagai moda transportasi yang sangat hemat. Dan memang setiap jalur wisata atau hiburan di Singapura langsung terhubung dengan jalur MRT. Yang terpenting adalah bisa membaca peta jalur MRT dengan baik,mengatur waktu dengan cermat agar tempat tujuan dapat dikunjungi,dan jangan sungkan untuk bertanya jika mengalami kesulitan selama perjalanan wisata. So,have a nice vacation!!!..Selamat berwisata ke negeri singa ^_^
Hehe, menghemat budget dan seru aja kalau nginep di bandara 😁
ReplyDeletejadi kangen singapore baca post ini
ReplyDeleteseru banget dulu bisa explore baik itu jalan kaki atau naik keretanya, negaranya bener bener bersih dan rakyatnya aku rasa patuh sama aturan disana ya, ketat gitu